Rabu, 05 Februari 2020

VIRUS PANLEUKOPENIA

Apa itu Panleukopenia??
Secara sederhana, banyak cat luvva yang menyingkat sebutan virus ini menjadi Panleu atau FPV (Feline panleukopenia virus). Virus Panleukopenia menyerang sangat agresif (dan merusak saluran pencernaan, sumsum tulang, dan kelenjar pertahanan tubuh). Ini berarti, virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh kucing.
Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, secara otomatis kucing akan terlihat lemas. Kucing akan menolak makanan bahkan untuk makanan kucing kesukaannya sekalipun.

Tanda-tanda Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia

1. Hilangnya nafsu makan

Ini gejala yang sangat mudah cat luvva lihat. Dalam beberapa hari, kucing kehilangan nafsu makan. Dalam beberapa kondisi, bahkan mereka pun menolak saat diberikan makanan kucing yang basah, padahal biasanya wet food biasanya disukai kucing ketika nafsu makannya bermasalah.
2. Muntah-muntah
Ada beberapa perbedaan saat kucing muntah karena Panleukopenia atau muntah karena penyakit lainnya. Khusus untuk Panleukopenia, kucing bisa muntah beberapa kali, bahkan puluhan kali dalam sehari.
3. Depresi
Bagaimana mengetahui kucing mulai depresi? cat luvva bisa melihat kebiasaannya. Jika kucing tidak mau keluar dan memilih untuk terus sembunyi di bawah meja atau sudut-sudut ruangan, berarti ada kemungkinan kesehatannya bermasalah. Demam
Kucing yang terinfeksi virus ini jelas akan mengalami demam. Cek suhu tubuhnya untuk memastikan apakah terjadi demam.
4. Diare hebat dapat pula disertai darah
Virus ini sangat merusak saluran pencernaan yang menyebabkan kucing yang terinfeksi akan diare. Akibat kerusakan yang disebabkan oleh virus ini, diare yang terjadi dapat disertai dengan pendarahan, dan kucing dapat mengalami kekurangan darah akibat diare berdarah.
Gejala lain yang terjadi pada kucing adalah rambut yang terasa kasar, penurunan berat badan, dehidrasi, dan lesu.

Apa penyebabnya??
Proses penularan penyakit kucing ini bisa lewat darah, kotoran, urin hingga cairan tubuh lainnya seperti cairan muntah dan air liur dari kucing yang terinfeksi. Selain dari hewan, juga virus ini juga bisa menular ketika cat luvva tidak terbiasa mencuci tangan, tidak berganti pakaian setelah memegang kucing yang sudah positif terinveksi virus Panleukopenia.
Virus ini bisa bertahan cukup lama, bahkan bisa hingga satu tahun. Bisa jadi kucing cat luvva yang ada di rumah tidak terkena virus ini. Tapi, apakah lingkungan dekat rumah cat luvva sudah steril dari Panleukopenia? Virus masih bisa bertahan di permukaan. Cek apakah sebelumnya ada kucing yang meninggal secara mendadak dan dikubur di sekitar rumah cat luvva? Jika iya, sebaiknya jaga kucing cat luvva sebaik mungkin, buat daya tahan tubuhnya terus terjaga.

Cara menyembuhkan virus Panleukopenia
1. Bawa ke Dokter
Saat kucing benar-benar menolak makanan dan terus-terusan muntah, berarti dia kekurangan cairan tubuh. Segera bawa ke dokter agar dapat penanganan secara medis. Biasanya, dokter akan memberikan infus. Penanganan pertama yang paling dibutuhkan memang mengembalikan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit.
2. Letakkan di Ruangan Khusus
Untuk pencegah penularan terhadap kucing lainnya, sebaiknya kucing yang terkena virus Panleukopenia diisolasi di ruangan khusus.
3. Berikan Kasih Sayang
Tidak hanya menyerang fisik, tapi selama terserang virus Panleukopenia, mental kucing juga berubah. Dia butuh kasih sayang, support dari ownernya untuk membuatnya sembuh.
4. Berikan Makanan Khusus
Cat luvva bisa konsultasi dengan dokter hewan terdekat, tanyakan bagaimana memberikan makanan yang bisa membantu masalah diarenya cepat berhenti. Makanan khusus ini ditujukan agar pup kucing tidak mencret terus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar