Selasa, 21 Januari 2020

KIND OF CATS

hallo cat luvva!!! ><
Siapa sih yang tidak mengenal kucing? Tentu saja semua orang mengenal atau bahkan memelihara kucing. Mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah seperti kucing kampung, kucing Persia, kucing Angora, atau bahkan sekarang ras kucing yang lebih eksotis seperti Sphinx dan Maine Coon sudah masuk di Indonesia.Tahukah kamu bahwa selain yang baru saja kita sebutkan, ternyata masih ada banyak ras kucing lain yang tersebar di seluruh dunia yang jumlahnya bisa mencapai 100 jenis! Wow, mengejutkan bukan? Oleh karena itu, mari kita bahas jenis-jenis kucing tersebut satu persatu dan siapa tahu kamu berminat mengadopsi salah satu dari jenis kucing tersebut. Kalau kamu penasaran dengan jenis kucing non-domestik atau kucing hutan, ayo simak list dibawah ini !!!



1. Abyssinian

Kucing Abyssinian merupakan kucing domestik berbulu pendek, yang dinamai dari kota Abyssinia, Ethiopia. Awalnya mereka berasal dari Ethiopia, namun studi menunjukkan mereka berasal dari Mesir, dan mereka merupakan salah satu kucing dari Pharaoh.
Ciri khas yang dikenal selain bulunya yang cenderung tipis dan telinganya yang terlihat besar adalah kucing ini merupakan salah satu kucing yang cerdas. Abyssinian cenderung sangat aktif, suka bermain, dan bahkan bisa dilatih untuk melakukan cat tricks sehingga bukan hal aneh apabila kamu berminat untuk mengajaknya jalan-jalan menggunakan tali di badannya layaknya seekor anjing. Mungkin pada awalnya mereka cenderung waspada dan pemalu terhadap orang yang tidak dia kenal. Akan tetapi, apabila kucing ini sudah percaya dengan orang sekitar dan pemiliknya, kucing ini merupakan kucing keluarga yang sangat menyenangkan karena sifat alamiahnya yang suka bermain dan penyayang terhadap sekitarnya.
2. Aegean

Aegean merupakan satu-satunya jenis kucing alamiah yang berasal dari Yunani. Maksudnya, kucing ini berkembang tanpa adanya interferensi manusia sama sekali. Mereka mendapatkan namanya dari Laut Aegean. Meski sudah merupakan kucing domestik, Aegean baru mendapatkan pengakuan pada tahun 1990.
Aegean memiliki ciri khas bulu yang pendek dan tubuh yang cenderung berotot. Pasti sekilas kamu berpikir “wah, seperti kucing kampung ya” dan itu tidak salah juga. Kucing ini terdapat banyak di tempat asalnya itu sendiri yaitu Yunani, namun tidak begitu banyak tersebar diluar itu. Aegean merupakan salah satu jenis kucing tertua yang alamiah, bukan melalui persilangan antar ras lainnya yang menjadikan dia terbebas dari kelainan genetik.

3. American Bobtail
American Bobtail lahir dari mutasi genetik alamiah pada awalnya. Lalu pada tahun 1960an.
Sesuai namanya, ciri utama kucing ini adalah ekornya yang pendek. Bulu yang mereka miliki cenderung tipis dan datang dengan berbagai corak warna. American Bobtail merupakan kucing keluarga yang sangat baik dan menyenangkan, dia relatif jinak dan tidak galak baik terhaadap anak kecil ataupun anjing peliharaan di rumah, dengan catatan tidak melakukan gestur agresif terhadap kucing seperti menarik kumisnya. Dia sangat suka bermain fetch dan juga kucing yang tergolong traveller, membuat dia bisa diajak jalan-jalan tanpa perlu khawatir dia akan stress seperti kucing lain.


4. American Curl

Ciri khusus kucing ini hanyalah pada telinganya. Kalau melihat dari bulunya, kucing ini memiliki keturunan baik bulu pendek ataupun bulu panjang. Kucing ini juga salah satu tipe kucing yang memiliki interaksi sosial yang baik dan bersahabat. Lebihnya lagi, mereka justru sangat senang bermain dengan anak kecil. Mereka akan memberikan salam dengan memberikan ‘sundulan’ kepadamu setiap kali kamu pulang. Tapi harus diingat, berhati-hatilah apabila meninggalkan kucing ini sendiri dalam waktu yang lama. Dia akan stress dan paranoid karena kesepian.

5. American Ringtail

Lagi-lagi, sesuai namanya. memiliki ciri khas khusus yaitu ekor yang membengkok layaknya cincin. Kucing ini juga salah satu kucing yang sangat baik untuk dipelihara, mereka suka bermain, tidak memerlukan grooming yang sulit, dan tidak memiliki masalah genetis alamiah sehingga menjadikannya kucing yang relatif mudah dirawat dan dijaga kesehatannya. Dia memiliki sifat alamiah yang aktif dan suka jalan-jalan. Jadi, pastikan dia cukup bebas dan diberi kesempatan untuk jalan-jalan diluar, ya!

6. Asian- Malayan

Malayan memiliki karakteristik fisik tubuhnya yang relatif berotot, kaki yang langsing, serta bulu yang bisa lebat maupun berbulu pendek. Malayan tergolong kucing yang aktif, dia senang bermain, bereksplorasi di dalam rumah, dan dapat berinteraksi sosial dengan manusia dengan sangat baik. Meski sangat baik dalam itneraksinya, kucing Malayan tidak perlu keluar rumah, mereka bisa berlama-lama di dalam rumah bahkan tidak perlu keluar rumah sama sekali. Mereka juga tergolong sangat vokal, jadi perlu diperhatikan, ya! Jika orang rumah tidak suka kucing berisik.

7. Australian Mist

Hal yang paling mencolok dari kucing ini adalah meski bulunya cenderung pendek, dia memiliki corak-corak yang membuatnya terlihat menonjol. Umur kucing jenis ini juga cenderung panjang, meski tidak sepanjang kucing American shorthair dan Wirehair. Ketika kecil sampai remaja, mereka sangatlah aktif. Ketika dewasa mereka cenderung lebih kalem dari sebelumnya. Sebagai kucing peliharaan, dia sangatlah ideal karena untuk kebutuhan sosial mereka sangat senang berinteraksi dengan manusia, seperti menempel, duduk ke pangkuan manusia, bahkan mereka bisa dilatih untuk diikat jalan-jalan dengan mudah. Selain itu, mereka juga sangat cocok sebagi pendamping kucing dan anjing yang kamu sudah punya, karena mereka dapat membaur dengan mudah.

8. Balinese

Balinese cenderung memiliki badan yang relatif kecil, dengan berat sekitar 3-6 Kg saja. Ciri khas yang utama adalah seperti Siamese, dengan corak hitam di wajahnya dan bulunya lebih panjang. Balinese merupakan kucing peliharaan yang ideal untuk orang yang alergi namun ingin memiliki kucing setia dan penyayang. Mereka tidak memproduksi alergen sebanyak kucing lainnya sehingga tidak begitu memicu alergi. Oh ya, mereka juga sangat vokal, loh. Jadi jangan heran jika mereka sering mengajak kamu ‘bicara’ ya.

9. Bambino

Sebagai campuran kucing Munchkin dan Sphinx, mereka memiliki kaki pendek dan tubuh langsung tanpa bulu. Bagi yang senang dengan kucing tanpa bulu, mereka juga opsi yang baik untuk diadopsi karena mereka cenderung pintar, loyal, dan mudah membaur dengan manusia dan hewan piaraan lainnya. Meskipun mereka tidak punya bulu, sangat direkomendasikan untuk rutin memberishkan kulitnya dan memandikannya karena banyak minyak hasil sekresi dalam kulitnya.

10. Birman


Birman memiliki corak khusus di wajahnya seperti Siamese dan Balinese, dengan perbedaan yaitu pada matanya dan gradasi warna pada tubuhnya. Warna dominan pada kucing Birman berada pada ‘ujung’ tubuhnya seperti tangan, kaki, telinga dan ekornya.
Birman memiliki suara meong yang sangat lembut, dan cenderung kalem, tidak seperti Siamese. Dia sangat menempel dengan pemiliknya dan secara umum selalu ingin mengikuti kemanapun pemiliknya pergi. Dia juga sangat penasaran dan suka mengeksplor tempat-tempat aneh dirumahnya. Jadi perhatikan terus ya, dia dimana. Jangan sampai dia keluar rumah tapi kamu tidak sadar.
11. Bramble

Kucing Bramble dikembangbiakkan dengan tujuan salah satunya adalah untuk emnggabungkan sifat penyayang kucing domestik meskipun memiliki insting liar bawaan dari Bengal. Hasilnya, meski masih memiliki insting alamiah untuk berburu, Bramble sangatlah penyayang terhadap keluarga pemiliknya. Meski dalam hal ini, Bramble akan lebih menempel pada satu orang favoritnya. Bramble juga senang mengambil mainan yang dia suka lalu meletakannya pada piring makanan dia untung mendeklarasikan kepemilikannya.

12. British Longhair

Ciri khas yang lucu dari kucing ini selain bulunya yang tebal ialah bagian tulang belakang dan leher yang berotot, kepala relatif besar, mata yang juga besar dan bulat dan warna lensanya bisa bermacam macam.
British longhair relatif senang bermain, meskipun ketika sudah dewasa dia agak lebih pasif dibanding ras kucing lainnya. Jadi pastikan untuk kamu apabila ingin mengadopsi kucing jenis ini untuk terus mengajaknya bermain. Meski pasif, kucing ini kucing penyayang yang akan suka untuk mendekati pemiliknya untuk tidur disampingnya.

13. British Shorthair


Dengan penampilan fisik hanya berbeda bulu dengan British longhair, kcuing ini juga memiliki sifat yang sama dengan saudaranya. Jadi perlakukan dengan baik juga ya, seperti layaknya kamu merawat saudara longhairnya.

14. California Sprangled

Impresi pertama yang bisa kita lihat adalah kucing ini seperti Bengal dan kucing eksotis lainnya, bahkan sangat mirip dengan Leopard. Meskipun kucing ini terlihat liar, tapi kucing ini sudah tergolong kucing domestik dan sebagai peliharaan keluarga. California Sprangled memiliki sifat suka bermain, penasaran, hiperaktif, dan senang berburu. Meski begitu, diketahui kucing ini sangatlah penyayang dan setia terhadap pemiliknya.

15. Chantilly-Tiffanny

Ciri khas yang menonjol adalah bulunya yang tebal, mulus seperti sutra, dan lembut. Umumnya Chantilly datang dengan warna coklat dan mata yang berwarna kuning dan ketika dewasa menjadi agak keemasan. Namun ada jenis Chantilly juga yang diterima dengan warna coklat, biru, merah gelap, dan juga warna merah kecoklatan. Karena bulunya yang tebal, grooming rambut kucing ini agak sedikit repot, terutama karena kucing ini juga suka menarik bulunya sendiri hingga bisa terlihat agak botak. Jadi agak lebih diperhatikan ya, karena kucing ini lebih rentan hairball.



16. Dragon Li

Kucing ini memiliki ciri khas corak tabby yaitu corak yang seperti loreng, umumnya warna hitam dan abu-abu. Li memiliki telinga yang menonjol dan tajam, serta tubuhnya relatif berotot. Meskipun banyak kucing yang sekilas mirip dengan Li ini, mereka tidak mudah ditemukan diluar China. Kucing ini memiliki sifat cerdas, aktif, dan bersahabat dengan manusia. Namun jangan salah, mereka merupakan pemburu yang sangat hebat, tidak hanya berburu tikus besar. Konon, mereka juga pernah dilatih bisa untuk mengambil koran dan mengantarkannya ke majikannya.
17. Highlander

Hidung, moncong dan dagu Highlander menunjukkan kesan kotak, ditambah dengan kepalanya yang agak cekung membuat kepalanya terlihat lebih panjang daripada lebarnya. Telinganya yang agak terlipat tegak ke belakang juga membuat penampilan wajahnya makin menonjol. Beberapa Highlander juga polydactyl atau memiliki jari lebih. Tubuh kucing ini relatif besar terutama yang jantan, dengan berat bisa mencapai 10kg. Highlander sangat suka bermain dan melakukan hal hal bodoh yang menggemaskan. Dia juga sangat aktif dan percaya diri. Ketika dia senang, dia akan menggoyang-goyangkan ekornya dengan cepat, membuat gerak gerik ekornya sangatlah penting dalam menunjukkan ekspresi Highlander.
18. Himalayan Cat

Bulu lebat, berwarna putih dan memiliki gradasi hitam di wajah dan kaki-tangannya, merupakan ciri dari kucing Himalaya. Dia mendapatkan genetik bulu lebatnya dari Persian, dan gradasi bulu serta mata biru yang cantiknya dari Siamese.Mereka memiliki sifat yang cenderung kalem, suka bermain karena genetik Siamesenya, dan penyayang terhadap pemiliknya. Mereka merupakan kucing yang lebih baik dipelihara di dalam rumah saja, karena mereka bukan tipe yang akan terbiasa dengan lingkungan yang ramai, dan mereka bukan kucing yang suka berkelahi. Oleh karena itu, sangat berbahaya jika mereka dibiarkan bebas keluar rumah karena rentan diserang oleh hewan atau kucing lain.
19. Jungle Curl

Jungle Curl adalah jenis kucing experimental. Mereka merupakan campuran dari berbagai jenis kucing, salah satunya Egyptian Mau, Bengal, dan Serengeti. Jungle Curl tergolong baru.Oleh karena itu, informasi yang bisa dikumpulkan masih sedikit. Mereka memiliki telinga yang agak terlipat dan bulu yang relatif pendek. Diketahui, Jungle Curl memiliki sifat bawaan dari genetik ‘liar’ yang dia miliki namun bersahabat kepada manusia. Mereka cenderung lebih aktif dan sangat suka berkeliaran kemana-mana daripada kucing peliharaan rumah pada umumnya. Pastikan mereka memiliki mainan, interaksi sosial, dan ruang gerak yang lebih.
20. Korat

Korat memiliki bulu pendek dengan warna perak-kebiruan dan mata berwarna hijau yang besar. Meskipun ketika kecil warna matanya cenderung ebrwarna kuning keemasan, sering dewasa matanya akan berubah menjadi warna hijau. Tidak ada Korat dengan varian warna lain selain perak-kebiruan.
Korat memiliki sifat posesif terhadap pemiliknya. Dia akan lebih memilih dekat terhadap pemiliknya dibanding tamu atau orang asing didekatnya. Kucing ini bukan tipe kucing penyendiri yang ‘memikirkan dirinya sendiri’, dia senang mengikuti dan menempel terhadap pemiliknya. Meskipun loyal, ketika dia diperkenalkan kepada keluarga baru, dia bisa beradaptasi. Mereka agak keras kepala dan tidak mau berbagi. Jadi, pastikan semua keperluan seperti makanan dan mainan cukup, ya, apabila kamu memelihara kucing lain selain Korat.
21. Minuet-Napoleon

Dari segi penampilan, Minuet memiliki bulu yang tebal dari Persian, dan kaki yang pendek dari Munchkin. Namun kaki pendek tersebut tidak membatasi kemampuan berlari dan melompatnya. Kalau kamu sadar, penampilan keseluruhan kucing ini nampak ‘bulat’. Kepala dan matanya yang sangat bundar, dengan telinga agak kecil dan moncong yang agak bulat dan mencolok. Minuet memiliki sifat lembut, kekeluargaan, people-oriented dan penyayang. Namun dia juga memiliki sifat bawaan Munchkin yaitu sangat aktif dan penasaran terhadap sekitarnya. Dengan kaki kecilnya dia mampu berlari sangat cepat dan berbelok tajam ketika sedang mengejar targetnya ketika bermain.
22. Oriental Longhair

Oriental Longhair memiliki tubuh yang panjang, seperti tabung, dan bentuk kepala agak triangular, dan moncok yang agak tajam. Mereka memiliki mata pada umumnya berwarna hijau, kecuali yang berbulu putih, yang bisa memiliki warna mata hijau atau biru, atau berwarna ganda (heterochromia). Oriental cenderung sangat aktif, dan tidak seperti keliahtannya, mereka sangat lincah dan hebat dalam melompat ataupun memanjat. Sebagai kucing peliharaan, mereka sangat loyal terhadap pemiliknya dan cenderung untuk mengikuti pemiliknya dair ruangan ke ruangan.
23. Persian Cat 

Kucing Persian memiliki ciri khas bulu yang panjang dan tebal, kaki pendek, kepala lebar dengan telinga yang berjauhan. Persian memiliki tubuh yang relatif besar. Kucing Persia merupakan kucing yang aktif ketika kecil, namun menjadi agak keliahtan malas dan tenang ketika dewasa. Karena alasan itu, kucing Persia menjadi kucing yang dipilih banyak orang sebagai kucing keluarga. Mereka penyayang, bersahabat, dan tidak suka membuat ulah. Meskipun begitu, biasanya kucing Persian agak berperilaku malu ata takut terhadap orang baru yang tidak ia kenal.
24. Ragdoll

Ragdoll merupakan salah satu jenis kucing domestik yang sangat populer, memiliki postur dan build tubuh yang besar serta kakinya yang proporsional. Mereka memiliki bulu yang fluffy seperti kapas, menimbulkan kesan mereka kucing yang paling nyaman untuk dipeluk. Ragdoll merupakan salah satu kucingmemiliki temperamental yang paling santai, tidak banyak ‘menuntut’, dan toleran pada kebanyakan situasi, menjadikan mereka kucing yang dapat membaur dengan baik dengan anak kecil, terlebih sebagai kucing keluarga.
25. York Chocolate

Ciri khusus yang dimiliki kucing ini adalah bulunya yang panjang dan warna kulit serta bulunya yang berwarna solid coklat. Mereka memiliki temperamen yang penuh energi, aktif, penyayang, dan tenang. Mereka sangat senang apabila digendong, dipeluk, dan dielus-elus asalkan tidak dengan kasar. Mereka sangat sering mendengkur, bahkan mungkin itu yang eprtama kita sadari ketika bertemu mereka. Mereka juga kucing sehat dan kuat, dan sering melatih kemampuan berburunya selagi ada kesempatan. Tidak ada alasan untuk tidak mengadopsi kucing ini jika kamu suka warna gelap dan hewan penyayang.


sumber : https://meowcitizen.com/jenis-kucing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar