Minggu, 16 Februari 2020

FELINE IMMUNODEFICIENCY VIRUS

Cat luvva pasti ngga jarang kan denger FIV atau feline immunodeficiency virus? Nah virus ini sangat sering menyerang si mpus nih.


Apa itu Feline immunodeficiency virus? 

Feline Immunodeficiency Virus (FIV) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing. Virus ini berjalan lambat pada tubuh kucing. Kucing yang terinfeksi biasanya tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun setelah terinfeksi. Meskipun begitu, ketika virus ini menyerang, kekebalan tubuh kucing akan menjadi semakin lemah. Lemahnya kekebalan tubuh menyebabkan tubuh tidak dapat mengatasi adanya serangan dari berbagai sumber penyakit lainnya sehingga muncul infeksi tambahan.

Virus ini hampir sama dengan Feline Leukimia Virus (FeLV) karena berasal dari jenis virus yang sama, yaitu retrovirus. Namun keduanya merupakan penyakit yang sama sekali berbeda. Pada manusia, virus ini bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang juga menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya. Namun Feline Immunodeficiency Virus (FIV) tidak menular pada manusia maupun sebaliknya. Sama seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), Feline Immunodeficiency Virus (FIV) tidak ada obatnya. Penanganan yang dilakukan hanya untuk mencegah terjadinya infeksi tambahan yang lebih parah.

•gejala FIV•

—Nafsu makan turun
—Berat badan turun
—Bulu kusam
—Demam
—Perbesaran kelenjar getah bening
—Anemia
Diare, hanya 10% - 20% kasus
—Gangguan pernafasan seperti bersin
—Peradangan pada mata, gusi, gigi, dan mulut
—Mata dan hidung berair
—Kerontokan bulu
—Luka yang tidak kunjung sembuh
—Sering buang air kecil akibat kerusakan ginjal kronis
—Timbulnya kanker
—Gangguan sistem saraf seperti mondar-mandir, agresif, dan terjadinya perubahan perilaku

•cara merawat•

—Memberikan makanan yang baik dan melengkapi kebutuhan nutrisi kucing. Berikan makanan organik Addiction Grain Free Salmon Bleu for Cats yang terbuat dari perpaduan daging ikan salmon Selandia Baru, tanaman herbal, dan buah-buahan sebagai sumber antioksidan alami
—Memelihara kucing di dalam rumah untuk menghindarinya dari resiko penyakit lainnya
—Perhatikan perubahan yang terjadi pada kucing Anda baik dari perubahan pola makan, kebiasaan, hingga perubahan perilaku
—Pastikan kucing Anda telah disterilisasi
—Bawa kucing secara rutin ke dokter hewan untuk melakukan cek kesehatan dan tes darah, minimal enam bulan sekali
—Berikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makannya

Sumber : https://www.rajapetshop.com/en/news/FELINE-IMMUNODEFICIENCY-VIRUS-(-FIV)-GEJALA-DAN-PENANGANANNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar